Kepentingan Individu untuk memperoleh prestasi dan posisi.
Belajar adalah hal wajib bagi semua siswa untuk menambah pengetahuan dan melatih kecerdasan siswa ke arah yang lebih baik. Siswa yang tidak belajar tentu memiliki ilmu pengetahuan yang sedikit dan jauh dari prestasi.
Orang tua mana yang suka melihat putra-putrinya tidak berprestasi di sekolah? Lalu bagaimana cara Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa?
Meningkatkan prestasi belajar siswa bukan hanya tugas para siswa itu sendiri. Selayaknya orang tua pun ikut mendukung agar siswa lebih semangat dalam belajar hingga mencapai prestasi membanggakan di sekolah.
Orang tua, saudara, guru di sekolah, maupun teman-teman sepermainan, bisa ikut memberi pengawasan atau dukungan moril pada siswa untuk giat belajar.
> Study Kasus :
Masa remaja adalah ketika seseorang mulai ingin mengetahui siapa dan bagaimana dirinya serta hendak ke mana ia menuju dalam kehidupannya. Teori terkemuka mengenai hal ini dikemukakan oleh Erikson, yaitu identitas diri versus kebingungan peran yang merupakan salah satu tahap dalam kehidupan individu (Hansen, Stevic and Warner, 1977:52). Penelitian mengenai hubungan gaya pengasuhan orang tua dengan perkembangan identitas menujukkan bahwa orang tua demokratis mempercepat pencapaian identitas, orang tua otokratis menghambat pencapaian identitas, dan orang tua permisif meningkatkan kebingungan identitas, sedangkan orang tua yang mendorong remaja untuk mengembangkan sudut pandang sendiri, memberikan tindakan memudahkan akan meningkatkan pencapaian identitas remaja (Santrock, 1983:58-59).
Tampak bahwa perkembangan identitas diri pada masa remaja sangat dipengaruhi oleh perlakuan orang tua. Penyelesaian masalah-masalah remaja yang berhubungan dengan pencarian identitas diri, secara demikian, memerlukan keterlibatan orang tua secara tepat dan efektif.Banyak remaja yang saat ini lebih mementingkan ketenaran daripada prestasi.
> Opini :
Lebih memperhatikan untuk masalah masalah mereka yang kompleks. dengan memberi pengertian khusus, mungkin mereka bisa lebih untuk mengerti. jelaskan kepadsa mereka kalau sebuah keberhasilan meraih prestasi tak selamnya melalui jalan yang buruk.
Read More ->>
Belajar adalah hal wajib bagi semua siswa untuk menambah pengetahuan dan melatih kecerdasan siswa ke arah yang lebih baik. Siswa yang tidak belajar tentu memiliki ilmu pengetahuan yang sedikit dan jauh dari prestasi.
Orang tua mana yang suka melihat putra-putrinya tidak berprestasi di sekolah? Lalu bagaimana cara Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa?
Meningkatkan prestasi belajar siswa bukan hanya tugas para siswa itu sendiri. Selayaknya orang tua pun ikut mendukung agar siswa lebih semangat dalam belajar hingga mencapai prestasi membanggakan di sekolah.
Orang tua, saudara, guru di sekolah, maupun teman-teman sepermainan, bisa ikut memberi pengawasan atau dukungan moril pada siswa untuk giat belajar.
> Study Kasus :
Masa remaja adalah ketika seseorang mulai ingin mengetahui siapa dan bagaimana dirinya serta hendak ke mana ia menuju dalam kehidupannya. Teori terkemuka mengenai hal ini dikemukakan oleh Erikson, yaitu identitas diri versus kebingungan peran yang merupakan salah satu tahap dalam kehidupan individu (Hansen, Stevic and Warner, 1977:52). Penelitian mengenai hubungan gaya pengasuhan orang tua dengan perkembangan identitas menujukkan bahwa orang tua demokratis mempercepat pencapaian identitas, orang tua otokratis menghambat pencapaian identitas, dan orang tua permisif meningkatkan kebingungan identitas, sedangkan orang tua yang mendorong remaja untuk mengembangkan sudut pandang sendiri, memberikan tindakan memudahkan akan meningkatkan pencapaian identitas remaja (Santrock, 1983:58-59).
Tampak bahwa perkembangan identitas diri pada masa remaja sangat dipengaruhi oleh perlakuan orang tua. Penyelesaian masalah-masalah remaja yang berhubungan dengan pencarian identitas diri, secara demikian, memerlukan keterlibatan orang tua secara tepat dan efektif.Banyak remaja yang saat ini lebih mementingkan ketenaran daripada prestasi.
> Opini :
Lebih memperhatikan untuk masalah masalah mereka yang kompleks. dengan memberi pengertian khusus, mungkin mereka bisa lebih untuk mengerti. jelaskan kepadsa mereka kalau sebuah keberhasilan meraih prestasi tak selamnya melalui jalan yang buruk.